Rakor Majelis Tabligh PDM Bojonegoro, Suwito: Dai Muhammadiyah Harus Melek Teknologi

Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro menggelar rapat koordinasi (rakor), Ahad 2 Februari 2025. Acara rakor yang bertempat di Aula PDM Bojonegoro ini dihadiri oleh pimpinan dan anggota Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Bojonegoro.

Nashuki, Ketua Majelis Tabligh PDM Bojonegoro, dalam kesempatan pembukaan acara ini, menekankan pentingnya optimalisasi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), khusunya masjid dan mushala dalam kegiatan dakwah dan Tabligh. “Kita perlu memberdayakan Korps Muballigh Muhammadiyah (KMM) dalam mengoptimalkan kegiatan dakwah. Selain itu, tidak kalah pentingnya, adalah kolaborasi dakwah antara Majelis Tabligh PDM dan PCM,” ungkap Nashuki.

Suwito, selaku Ketua PDM Bojonegoro, memberikan sorotan tentang pentingnya peningkatan jangkauan dakwah di era digital. Kemajuan teknologi informasi, khususnya maraknya media sosial, hendaknya dimanfaatkan untuk menyebarkan dakwah. “Dai Muhammadiyah harus menjadi melek teknologi informasi agar pesan dakwah dapat tersebar lebih luas dan efektif,” ungkap Suwito.

Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting bagi Majelis Tabligh di Kabupaten Bojonegoro untuk menyatukan langkah dan strategi dalam menghadapi tantangan dakwah di era digital. Penyatuan langkah dalam bentuk kolaborasi dan pemanfaatan teknologi informasi dapat dijadikan perhatian utama agar para dai Muhammadiyah lebih efektif dan terhubung lebih intens dengan masyarakat.

Kontributor: Faisal

banner_event3
Facebook
X
LinkedIn
WhatsApp
Threads