Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Ngumpak Dalem, Dander, Bojonegoro menyelenggarakan pengajian rutin di Masjid Ahmad Dahlan SD Mudabo Kampus 2, Desa Sumodikaran, Jumat (8/8/2025).
Pengajian ini dilaksanakan dengan pendekatan unik, yaitu pengajian berhadiah. PRM Ngumpak Dalem menyediakan hadiah bagi jamaah. Pendekatan ini untuk meningkatkan semangat dan partisipasi masyarakat menghadiri kegiatan keagamaan, khusunya dalam majelis ilmu.
Ketua PRM Ngumpak Dalem, Bapak Zainul, menyampaikan bahwa metode pengajian berhadiah ini bukan semata-mata sebagai hiburan, tetapi sebagai pemantik semangat warga untuk lebih dekat dengan pengajian dan syiar Islam.
“Kami ingin menciptakan suasana pengajian yang menyenangkan dan penuh keberkahan. Hadiah ini hanya alat untuk menarik warga. Banyak warga yang hadir, semoga dapat memperoleh ilmu dan hikmah dari materi pengajian,” ujarnya.
Pengajian ini dihadiri oleh ratusan warga masyarakat dari berbagai kalangan, remaja hingga lansia. Sejak sore hari, masyarakat sudah mulai berdatangan. Acara pengajian diawali dengan shalat Isya berjamaah dan dilanjutkan dengan penyampaian materi Al-Islam.
Ustaz Khoirul Mukminin, Kasubid Dakwah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro, hadir sebagai pemberi materi Al-Islam dalam pengajian ini.
Setelah materi pengajian selesai disampaikan, panitia membagikan berbagai hadiah menarik bagi para jamaah. Para jamaah mendapatkan hadiah berupa perlengkapan rumah tangga, sembako, hingga hadiah utama berupa cendera mata. Suasana meriah pun terasa.
Salah satu warga, Saeran (45), mengaku senang dengan konsep pengajian seperti ini. “Alhamdulillah, saya senang sekali ikut pengajian ini. Selain dapat ilmu, suasananya juga hangat dan menyenangkan. Tadi saya menperoleh hadiah minyak goreng,” katanya sambil tersenyum.
Ns. Sudalhar, dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Dander memberikan respons positif terhadap inovasi PRM Ngumpak Dalem. Pendekatan pengajian berhadiah mampu membangkitkan antusiasme warga mengikuti pengajian.
“Roh Muhammadiyah itu adalah pengajian keislaman. Strategi dan pendekatan kajian Al-Islam harus dikonsep agar menarik, sehingga dapat menghadirkan gairah jamaah. Hal yang penting, kajian Al-Islam tidak keluar dari koridor Al-Qur’an dan hadis Nabi,” kata Sudalhar.
Banyaknya jamaah yang hadir dengan penuh antusias, menjadi semangat PRM Ngumpak Dalem untuk terus melaksanakan pengajian rutin setiap bulan. Konsep dan pendekatan pengajian akan dibuat variatif agar dakwah Islam makin membumi di tengah masyarakat.
