Literasi Fest 2025 Muhammadiyah Bojonegoro berlangsung meriah. Ajang tahunan ini tidak hanya menjadi perayaan literasi, tetapi juga ruang aktualisasi diri bagi generasi muda Bojonegoro.
Literasi Fest 2025 menyajikan beragam perlombaan edukatif dan inspiratif. Ratusan peserta lomba dari berbagai jenjang pendidikan, Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Menengah Atas, turut memeriahkan Literasi Fest 2025.
Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Lomba Mewarnai untuk tingkat TK ABA se-Bojonegoro. Lomba ini diikuti oleh 140 siswa TK ABA di seluruh Kabupaten Bojonegoro.
Krayon warna-warni di tangan diiringi wajah penuh semangat para peserta lomba mewarnai. Anak-anak TK ini dengan gembira menuangkan kreativitas mereka dalam gambar bertema cinta membaca dan semangat kemerdekaan.
Tidak hanya lomba mewarnai, lomba pidato Bahasa Indonesia untuk tingkat Sekolah Menengah Atas juga berlangsung penuh semangat dan inspirasi.
Lomba pidato Bahasa Indonesia ini diikuti 20 siswa dari berbagai SMA dan SMK Muhammadiyah di Kabupaten Bojonegoro. Peserta menyampaikan pidato dengan tema pendidikan, semangat kebangsaan, dan peran pelajar dalam membangun negeri.
Tidak kalah meriah adalah lomba Rangking 1 untuk tingkat SD/MI Muhammadiyah di Kabupaten Bojonegoro. Lomba ini berhasil menyedot 170 peserta untuk bersaing menjawab soal-soal dengan cepat dan cermat.
Lomba Membaca Teks Proklamasi diikutu 36 peserta dari jenjang SD hingga SLTA. Para peserta bergiliran membacakan teks proklamasi kemerdekaan dengan lantang sehingga menghadirkan suasana haru dan membangkitkan semangat nasionalisme.
“Tujuan dari perlombaan ini bukan hanya mencari pemenang, tetapi membentuk karakter generasi muda yang kreatif, percaya diri, dan mencintai literasi. Kami sangat bangga melihat antusiasme luar biasa dari peserta tahun ini,” ujar Suwadi Pranoto, selaku Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiya Bojonegoro bidang Pustaka.
Literasi Fest 2025 Muhammadiyah Bojonegoro membuktikan bahwa literasi bisa dikemas dengan menyenangkan dan berdampak positif bagi pendidikan, khusunya pendidikan Muhammadiyah di Kabupaten Bojonegoro.
