Rombongan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Bojonegoro dengan mengenakan jas krem berlogo padi melangkah pasti memasuki kawasan Rumah Dinas Bupati di kawasan Kantor Pemerintah Kabupaten Bojonegoro (Selasa, 17/6/2025).
Rombongan PDNA ini datang ke Rumah Dinas Bupati karena memiliki agenda audiensi dengan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bojonegoro, Ibu Dr. Hj. Cantika Wahono.
Ketua PDNA Bojonegoro, Ulfi Hidayatul Asfi, S.Pd., dalam kesempatan audiensi ini menyampaikan bahwa Nasyiatul Aisyiyah (NA) adalah organisasi otonom khusus bagi kaum Putri Muhammadiyah.
“Nasyiatul Aisyiyah bergerak di pelbagai bidang, di antaranya keagamaan, sosial, ekonomi dan kemasyarakatan. Fokus gerak NA adalah melakukan pemberdayaan bagi kaum perempuan muda,” tutur Ulfi.
Ulfi berharap audiensi ini dapat menjadi pintu pembuka kolaborasi antara PDNA Bojonegoro dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro, khususnya dalam memajukan sektor ekonomi khususnya UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Bojonegoro.
Ulfi menyampaikan bahwa PDNA memiliki perhatian terhadap pengembangan UMKM. Salah satu faktornya adalah banyak anggota NA Bojonegoro yang memiliki usaha olahan makanan ringan. Usaha-usaha ini dilakukan sebagai upaya menopang perekonomian keluarga.
Hasil olahan makanan ringan dari anggota NA dikumpulkan dalam wadah bernama HUSNA (Hasil Usaha Nasyiatul Aisyah) Kabupaten Bojonegoro. Balung Kuwuk, Peyek Koin, kue Jari Crispi, Getazan Krez, tempe Godong Jati merupakan beberapa produk olahan anggota NA.
Pelaku usaha UMKM binaan PDNA Bojonegoro diberikan wadah bernama APUNA (Asosiasi Pengusaha Nasyiatul Aisyiyah). Harapan ke depan, APUNA dapat memfasilitasi produk-produk HUSNA mengisi gerai UMKM maupun swalayan-swalayan yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
Ketua TP PKK, Ibu Dr. Hj. Cantika Wahono, di dalam kesempatan audiensi ini dengan tegas menyampaikan bahwa beliau siap mendukung dan berkolaborasi dengan PDNA Bojonegoro. Khusunya dalam memberikan pengembangan usaha anggota NA Kabupaten Bojonegoro.
UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Nasyiatul Aisyiyah menaruh perhatian serius dalam menangani para pelaku usaha UMKM agar produksi usahanya tumbuh dan berkembang serta tidak menghadapi kendala saat pengurusan izin usahanya.
Fokus dengan UMKM ini sngat strategis, karena UMKM mencakup berbagai jenis usaha yang dijalankan oleh individu atau badan usaha dengan skala kecil hingga menengah.
