Perkuat Misi Madrasah, PRM Pekuwon Adakan Sarasehan Pimpinan Amal Usaha

Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Desa Pekuwon Kecamatan Sumberrejo melaksanakan kegiatan sarasehan untuk melakukan koordinasi dengan pimpinan, kepala sekolah, dan guru MI Muhammadiyah 25 (MIM Duma) Pekuwon di rumah makan Ikan Bakar Penceng, Jumat (18/7/2024).

Sarasehan ini membahas laporan dari setiap pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan Amal Usaha Aisyiyah (AUA) tentang perkembangan amal usaha yang dipimpinnya. Di samping itu mereka juga menyampaikan kemajuan dan perkembangan program sinergi antaramal usaha yang sudah dilaksanakan dan harapan-harapan untuk program selanjutnya.

Ketua PRM Muhammad Alimin, S.Pd.I. menyampaikan bahwa pengelola AUM dan AUA, khususnya sekolah harus memiliki pikiran maju dan bergerak maju bersama-sama. “Untuk mewujudkan itu maka diperlukan sinergi yang lebih konkret, terukur, dan senantiasa dievaluasi. Sinergi perlu lebih komprehensif yang melibatkan seluruh pihak. Sinergi di sekolah harus terwujud baik antara kepala sekolah, guru, kegiatan sekolah, Ikwam (ikatan wali murid), dan komite sekolah. Serta jangan lupa untuk saling memberikan motivasi dan dukungan satu dengan lainnya,” ucap Alimin.

Bidang Dikdasmen PRM Pekuwon, diwakili oleh Suwadi Pranoto, S.Pd menyampaikan agar bidang dan sekolah melaksanakan tugasnya dengan beriringan. “Bidang Dikdasmen PRM Pekuwon berupaya untuk mengawal, mengontrol RAPBS (Rencana Anggaran, Pendapatan, dan Belanja Sekolah). Kami di Dikdasmen juga memutuskan dan melaksanakan kebijakan untuk mewujudkan kesejahteraan guru karyawan,” ungkap Suwadi.

Tak kalah pentingnya, Suwadi berharap agar pimpinan sekolah bisa memberikan pembinaan dan peningkatan kualitas guru, serta membuat guru betah juga nyaman selama di sekolah. “Perlu pendekatan humanis dalam mengelola sumber daya manusia yang ada, agar terwujud suasana nyaman sehungga dapat memberikan peluang berinovasi optimal,” kata pria yang biasa disapa Kak Wandi.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Desa Pekuwon, Masfuati, yang turut hadir dalam sarasehan ini mengutarakan bahwa Muhammadiyah dan Aisyiyah idealnya menjadi satu, tidak bergerak sendiri-sendiri. Dia berharap pertemuan ini bisa menyamakan visi dan membuka komunikasi yang terbuka dan baik sebagai satu keluarga AUM dan AUA Desa Pekuwon. “Mari bersinergi saling membantu untuk memajukan masing-masing AUM yang dikelola PRM Desa Pekuwon secara beriringan,” ajaknya.

Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Sumberrejo, H. Dardi, menyampaikan rasa gembiranya dengan perkembangan dan sinergi kegiatan antar-amal usaha Muhammadiyah selama ini. “Kami merasa senang bisa dilibatkan dalam pembinaan kompetensi dan kedisiplinan guru dalam bentuk pelatihan bersama, outbound untuk guru karyawan seluruh AUM dan AUA bersama bidang. Kegiatan semacam ini perlu dilaksanakan untuk meningkatkan kebersamaan dan keguyuban,” ungkap H. Dardi.

Perubahan zaman tidak dapat ditolak, dunia terus bergerak maju. Tantangan dan kompetisi makin ketat. Oleh karena itu, sekolah-sekolah Muhammadiyah harus menyelenggarakaan kegiatan dalam meningkatkan kapasitas pelayanan agar sesuai dengan kebutuhan orang tua dan peserta didik. “Penambahan ekstra kurikuler, seperti tahfid dan muhadarah, dirasa perlu untuk meningkatkan kegiatan di sekolah,” pesan H. Dardi.

Kontributor: M. Chamim Fachrudin

banner_event3
Facebook
X
LinkedIn
WhatsApp
Threads