Majelis Pustaka Informasi dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Daerah Muhamamdiyah (PDM) Bojonegoro dengan Angkatan Muhammadiyah Bojonegoro dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sumberrejo mengadakan Literasi Fest.
Literasi Fest 2025 berlangsung di Komplek Perguruan Muhammadiyah Sumberrejo berlangsung semarak dan meriah. Festival literasi selama dua hari, Rabu-Kamis (30-31/7/2025), diramaikan dengan aneka bazar literasi.
Bazar literasi melibatkan berbagai elemen masyarakat dan institusi pendidikan. Bazar ini bertujuan untuk menghidupkan budaya literasi dan memperkuat kolaborasi antar komunitas literasi di Kabupaten Bojonegoro.
Bazar tersebut diikuti oleh berbagai pihak, mulai dari komunitas literasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM), Asosiasi Pengusaha Nasyiatul Aisyiyah (Apuna), dan perusahaan lokal Surya Perdana Indah serta Wings Group.
Bazar ini juga diramaikan dengan Expo Kampus dari tiga perguruan tinggi di Bojonegoro, yaitu STTM A.R. Fachrudin Sumberrejo, STIKes Muhammadiyah Bojonegoro, dan STIT Muhammadiyah Bojonegoro.
Masing-masing kampus melakukan promosi dengan menyampaikan program, inovasi, program unggulan, serta informasi akademik yang menarik minat pengunjung, terutama kalangan pelajar dan orang tua.
“Literasi Fest tahun ini mengusung semangat kolaborasi. Kami ingin menunjukkan bahwa literasi bukan hanya tentang buku, tetapi juga menyangkut pendidikan, kewirausahaan, dan teknologi,” ujar Ketua Panitia Literasi Fest 2025, Ahmad Rofiq.
Pengunjung tampak antusias menyambangi berbagai stan bazar yang menjual buku, kerajinan tangan, makanan lokal, produk UMKM, hingga informasi beasiswa dan program studi dari kampus-kampus yang berpartisipasi.
Acara ini menjadi ruang temu yang inspiratif bagi masyarakat Bojonegoro, baik pelajar, mahasiswa, pegiat literasi, hingga pelaku usaha lokal. Momen ini menjadi medium saling berbagi ide, memperluas jejaring, dan tentu saja menumbuhkan kecintaan terhadap literasi secara luas.