Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro (STIT Mubo) melanjutkan upaya strategis untuk pengembangan dan penguatan institusi perguruan tinggi dengan menjalin kerja sama internasional.
STIT Mubo resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Sains Malaysia (USIM), salah satu perguruan tinggi terkemuka di Malaysia yang fokus pada integrasi ilmu naqli dan aqli. Fokus kerja sama ini dalam bentuk penguatan riset, publikasi ilmiah, dan program pertukaran pelajar.
Kolaborasi dan kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan kualitas dosen dan mahasiswa STIT Mubo dalam menghadapi tantangan global khusunya berkiatan dengan bidang pendidikan Islam.
Penandatanganan Letter of Intent (LoI) atau nota kesepahaman antara kedua institusi telah dilakukan. Penandatanganan kerja sama dilaksanakn berbarengan dengan kegiatan kunjungan STIT Mubo ke USIM di Negeri Sembilan, Malaysia.
Ketua STIT Mubo, Dr. H. Ibnu Habibi, M.Pd.I. menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi mis kampus sebagai pusat pendidikan Islam yang unggul dan berdaya saing global.
“Kami sangat antusias atas kemitraan dengan USIM. Ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum memperkuat budaya akademik dan inovasi ilmiah di lingkungan STIT Muhammadiyah Bojonegoro,” ujarnya.
Wakil Rektor USIM, Prof. Ts. Dr. Sharifudin Md. Shaarani menyambut hangat kolaborasi ini. Sinergi kampus Islam di Asia Tenggara sangat penting untuk memperkuat posisi pendidikan Islam dalam menghadapi era globalisasi.
“Kami percaya kerja sama ini akan menghasilkan karya-karya riset yang bermanfaat dan memperkaya khazanah keilmuan Islam kontemporer,” tegasnya.
Program Kerja Sama
Salah satu program unggulan dalam kerja sama ini adalah, yaitu pertukaran pelajar. Pertukaran pelajar ini diharapkan mampu menumbuhkan nilai-nilai kepemimpinan, pengabdian masyarakat, dan pengembangan karakter mahasiswa.
Wujud praktis dalam program ini adalah mahasiswa dari kedua kampus akan diberi kesempatan mengikuti kegiatan bersama, seperti seminar internasional, proyek sosial lintas negara, serta penguatan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat multikultural.
Di dalam bidang publikasi, kedua kampus berkomitmen untuk memfasilitasi dosen dalam melakukan penulisan dan penerbitan artikel ilmiah secara bersama-sama, sehingga dapat diterima di jurnal bereputasi internasional.
Selain itu, kedua kampus berencana menyelenggarakan konferensi tahunan bersama yang melibatkan akademisi, praktisi, dan mahasiswa dari berbagai negara. Tema-tema yang akan diangkat mencakup pendidikan Islam integratif, teknologi dalam pembelajaran, serta pembangunan masyarakat berkelanjutan berbasis nilai-nilai Islam.
Kerja sama ini menjadi bukti nyata bahwa STIT Mubo terus berkembang dan terbuka terhadap transformasi global. Kolaborasi perguruan tinggi lintas negara diharapkan dapat meningkatkan kualitas dosen dan lulusan STIT Mubo yang unggul dalam ilmu serta berdaya saing di tingkat internasional.
