Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bojonegoro menggelar Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) I yang membahas tentang evaluasi pimpinan, isu-isu strategis dan konsen program Muhamadiyah baik pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial berlangsung di Aula At-Taqwa Bojonegoro, Ahad(16/03/2025) pukul 08.00 WIB.
Musypimda ini dihadiri Ketua dan Anggota PDM Bojonegoro, PCM se-Bojonegoro, organisasi otonom (Ortom) tingkat Daerah, Ketua dan Sekretaris Majelis Lembaga PDM, serta Pimpinan AUM Pendidikan dan Kesehatan tingkat Daerah.
Ketua PDM Bojonegoro Suwito dalam sambutannya menyampaikan, gelaran Musypimda membahas tentang misi-misi strategis dan permasalahan-permasalahan organisasi yang sifatnya kekinian. Nanti hasil musyawarah pimpinan daerah ada rekomendasi yang sifatnya internal dan rekomendasi sifatnya eksternal.
“Kalau internal adalah untuk kebutuhan persyarikatan Muhammadiyah mulai dari PDM dan PCM serta ranting. Sedangkan, eksternal adalah rekomendasi yang sifat yang umum untuk umat dan pemerintah ataupun untuk yang lain, ” ucapnya.
Dikatakan Suwito bahwa Muhammadiyah merupakan ormas sebagai partner dari pemerintah daerah ikut melaksanakan program-program pemerintah, apalagi sesuai yang dilakukan Muhammadiyah terkait pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi untuk kesejahterakan warga dengan mengembangkan pelaku UMKM.
Semua program-program dari Muhammadiyah ikut membantu pemerintah daerah di lingkup Kabupaten Bojonegoro. Seperti, menanggulangi kemiskinan masyarakat dan membantu mencerdaskan anak-anak melalui sekolah Muhammadiyah.
“Dan untuk membantu kesehatan masyarakat agar bisa sehat ada Rumah Sakit Muhammadiyah serta membantu anak-anak yatim dan miskin bisa kita kelola lewat panti asuhan Muhammadiyah, ” ucapnya.
Pasca pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan program-program setiap Majelis dan Lembaga. Secara bergantian wakil ketua yang membidangi majelis lembaga menyampaikan progresnya masing-masing.