Raker Majelis Tarjih, Tajdid, dan Tabligh PDM Bojonegoro: Dakwah Adalah Pilar Muhammadiyah

Dakwah menjadi pilar utama dalam visi organisasi Muhammadiyah. Muhammadiyah tanpa visi dakwah akan kehilangan roh dan daya hidupnya. Oleh sebab itu, berbagai upaya terus-menerus dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan aktivitas dakwah di Muhammadiyah.

Salah satu kesadaran yang muncul adalah aktivitas dakwah harus terorganisir dan tertata dalam program yang rapi serta melibatkan kerja sama dan komitmen bersama dengan bagian lain. Atas dasar pemikiran ini, diselenggarakan kegiatan Rapat Kerja Majelis Tarjih dan Tajdid, serta Majelis Tabligh di Aula At-Taqwa kantor PDM Bojonegoro pada hari Ahad (8/9/2024). Rapat Kerja ini untuk menyamakan visi dakwah Muhammadiyah di Kabupaten Bojonegoro.

Acara Raker ini dihadiri oleh Pimpinan 13 PDM bojonegoro, Majelis dan Lembaga PDM bojonegoro, Organisasi otonom (ortom) Tingkat daerah, Korps Muballigh Muhammadiyah serta kepala Amal Usaha Muhammadiyah. Abdul Haris, Wakil Ketua PDM Bojonegoro yang membidangi Tarjih dan Tajdid, Tabligh menyampaikan ucapan terima kasih kepada PDM Bojonegoro atas dukungannya dalam mengembangkan kualitas mubalig yang ada.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang berkelanjutan dari PDM Bojonegoro dalam mengembangkan kualitas mubalig selama ini. Kemudian perlu kita pahami perbedaan antara dakwah dan tablig, sehingga perlu adanya kolaborasi antar majelis di bawah PDM Bojonegoro,” ungkap Haris.

Kewajiban PDM untuk memberikan dukungan sehingga dapat menyukseskan kegiatan dakwah Muhammadiyah secara menyeluruh di seluruh Kabupaten Bojonegoro. PDM Bojonegoro berharap rapat kerja kolaborasi antarmajelis ini dapat meningkatkan girah untuk berjuang dan membesarkan Muhammadiyah. “Kita semua tentu berharap, jika dengan kolaborasi program ini maka dakwah Muhammadiyah Bojonegoro akan makin meluas hingga ke daerah 3T,” tegas Suwito, Ketua PDM Bojonegoro.

Suwito menambahkan bahwasanya kita di Muhammadiyah harus Kembali ke Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammdiyah. “Kita harus selalu ingat bahwa Muhammadiyah memiliki tujuan yaitu sebagai gerakan dakwah Islam amar makruf nahi mungkar. Teruslah bersemangat, mantapkan niat tulus dan ikhlas dalam bermuhammadiyah. Selalu tanamkan dalam diri semangat hidup-hidupilah Muhammadiyah dan jangan mencari hidup di Muhammadiyah yang diwasiatkan oleh pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan,” tegas Suwito.

Kontributor: Faisal Bachtiar

banner_event3
Facebook
X
LinkedIn
WhatsApp
Threads