Ilmu, Cinta, dan Amal sebagai Jalan Menuju Kebahagiaan

Kondisi mental atau psikis setiap orang berkaitan erat dengan ada tidaknya kebahagiaan yang ia rasakan. Hadirnya kebahagiaan menjadi tanda sehatnya mental seseorang. Tiadanya kebahagiaan menjadi salah satu pemicu munculnya gejala kejiwaan, dan lebih lanjut bisa berdampak kepada terjadinya penyakit mental. Tiadanya kebahagiaan biasanya terjadi beriring dengan kegelisahan dan kecemasan. Kedua hal terakhir ini terjadi karena […]
Kiprah ‘Aisyiyah Sejak Prakemerdekaan hingga Orde Baru

Kiprah Kiai Dahlan lewat Muhammadiyah diapresiasi baik oleh Pemerintah Indonesia dengan pemberian gelar Pahlawan Nasional bagi Ahmad Dahlan pada 27 Desember 1961. Salah satu sebabnya: “Dengan organisasinya Muhammadiyah bagian wanita atau Aisyiyah telah memelopori kebangunan wanita bangsa Indonesia untuk mengecap pendidikan dan berfungsi sosial, setingkat dengan kaum pria.” Berdirinya ‘Aisyiyah menjadi bukti betapa Kiai Dahlan […]
Menjelajahi Sejarah dan Kontribusi Muhammadiyah untuk Bangsa

Pernahkah Anda mengunjungi Kota Yogyakarta? Jika pernah, sudahkah berkunjung ke Museum Muhammadiyah? Museum Muhammadiyah berada satu kompleks dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Beralamat di Jalan Ahmad Yani (Ring Road Selatan), Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Museum Muhammadiyah didirikan untuk merekam jejak langkah Muhammadiyah. Bermaksud untuk melestarikan tinggalan sejarah, Museum Muhammadiyah menyajikan sejarah dalam […]
Membangun Generasi Muda Muhammadiyah Berkarakter

“Menjaga dan memelihara Muhammadiyah bukanlah suatu perkara yang mudah. Karena itu aku selalu berdoa setiap saat hingga saat-saat terakhir aku akan menghadap kepada Illahi Rabbi. Aku juga berdoa berkat dan keridlaan serta limpahan rahmat karunia Illahi agar Muhammadiyah tetep maju dan bisa memberikan manfaat bagi seluruh ummat manusia sepanjang sejarah dari zaman ke zaman.” Kalimat tersebut merupakan […]
Akal, Ilmu, dan Fanatisme

“Felix qui potuit rerum cognoscere causas.” Kalimat di atas diambil dari bahasa Latin yang dipopulerkan oleh sastrawan Romawi Bernama Publius Vergilius Maro, dikenal dengan Virgil. Kalaimat itu berarti, kurang lebih, “Berbahagialah, mereka yang dapat mengerti sebab sesuatu.” Kata “mengerti” dan “sebab sesuatu” sengaja saya tebalkan, karena menjadi fokus tulisan ini. Kunci kebahagiaan ada dua: Mengerti/mengetahui […]